Minggu, 30 Juni 2013

Mereka Berbahaya bagi NKRI

Alhamdulillah acara tabligh akbar bersama Ustadz Abu Sa'ad, MA pada hari Jum'at, 28 Juni 2013 pukul 20.00 WIB di Masjid Nurul Hidayah Brebes telah diadakan dengan lancar. Setelah itu beliau meneruskan perjalanan ke Semarang untuk mengisi kajian di sana. Beliau memang sedang melakukan kegiatan pengajian di berbagai kota di Indonesia dengan tema membantu umat Islam di Suriah yang sedang dilanda perang yang sangat kejam yang disebabkan oleh rezim bashar asad yang menguasai Suriah dengan tangan besi dan keji. 

Ustadz Abu Sa'ad, MA adalah termasuk dalam Tim Relawan Kemanusiaan di Palestina dan Suriah. Berikut ini video kisah beliau dalam perjalanan mereka.

http://www.youtube.com/watch?v=ry9HpgSFzfo&feature=player_embedded

Beliau juga beberapa waktu yang lalu mengisi sebuah seminar di Padang. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Program Khusus Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang adakan Seminar Nasional di Gedung Serba Guna (GSG), Sabtu (15/06). Seminar tersebut mengusung tema “Mengenal Syi’ah lebih dekat di tengah Konflik Timur Tengah”. Ustadz Abu Sa’ad, MA. lulusan Universitas Islam Pakistan dan Tim Relawan Rodja TV ke Suriah dan Palestina bertindak sebagai narasumber.

Kunjungan Ustadz Abu Sa’ad, MA ke Brebes ini beliau lakukan langsung setelah kunjungan beliau ke Pekalongan dan mengisi kajian di sana yaitu pada hari Jumat, 28 Juni 2013, pukul 16.00 - selesai di Masjid Imam Syafi'i, Jl. Toba 30 Pekalongan.

Dalam kajian di Brebes, beliau menceritakan kesaksian beliau melihat penderitaan kaum muslimin di Suriah yang dalam jumlah banyak mengungsi di negara-negara tetangganya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan kekurangan makanan. Beliau juga menyampaikan bantuan dari para pendengar dan pemirsa Rodja dan kaum muslimin lainnya untuk mereka.

Beliau juga menyampaikan tentang bahaya kaum syiah yang telah menghancurkan rakyat Suriah tersebut. Banyak umat Islam mengira bahwa kaum syiah termasuk bagian dari umat Islam karena mereka memang mengaku demikian dan sering terlihat demikian. Namun ternyata itu hanyalah tipu daya mereka yang disebut "taqiyyah" yaitu dusta untuk kepentingan agama mereka. Mereka menyembunyikan sebagian kesesatan mereka.

Ternyata dalam kitab-kitab rujukan utama kaum syiah menunjukkan hal yang sangat mengejutkan, mereka mengaku tidak menyembah tuhan yang nabinya Muhammad seperti umat Islam. Mereka mencela Malaikat Jibril dalam setiap sholat mereka. Rukun Iman mereka berbeda, rukun Islam mereka berbeda, dan mereka tidak mengakui keotentikan Al-Quran umat Islam.

Kaum syiah dalam kitab-kitab rujukan utama mereka, menuduh kafir semua para sahabat nabi kecuali tiga orang. Ratusan ribu sahabat nabi mereka tuduh murtad kecuali 3 orang. Para istri nabi yang merupakan ibu-ibu dari orang-orang beriman dituduh sebagai pezina. Kaum syiah menuduh para ibu umat Islam sebagai pezina. Dalam dzikir kaum syiah setiap pagi dan petang mereka mencela shahabat umar dan abu bakar. Tentunya tulisan-tulisan kaum syiah dalam kitab-kitab rujukan utama mereka ini menunjukkan dengan jelas bahwa mereka kaum syiah adalah bukan bagian dari Islam, bahkan mereka adalah musuh umat Islam yang paling berbahaya.

Kaum syiah sangat membenci tokoh-tokoh yang dicintai umat Islam, seperti para istri nabi dan sahabat-sahabat beliau. Kaum syiah juga membenci dan mendzolimi umat Islam, inilah yang banyak terjadi di timur tengah setelah kaum syiah mempunyai kekuatan. Kaum syiah akan mengusahakan agar kekuasaan ada di tangan mereka dengan jalan revolusi seperti yang telah terjadi di Iran. Maka jelas ajaran syiah berbahaya bagi keutuhan NKRI dan bertentangan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.




1 komentar:

  1. barokallahu fiik,,
    kunjungi blog kami http://tentarakecilku.blogspot.com/

    BalasHapus

Terima kasih, Anda mengisi komentar dengan baik dan sopan. Komentar yang baik, sopan dan jujur, akan ditampilkan.